Agregat didefinisikan sebagai formasi kulit bumi yang keras dan padat juga merupakan material yang digunakan sebagai bahan campuran. Sifat agregat merupakan salah satu faktor penentu dalam merencanakan suatu lapis pondasi. Terdapat dua kelas yang berbeda dari lapis pondasi agregat berdasarkan klasifikasi umum yang ditetapkan oleh Departemen Pekerjaan Umum, yaitu lapis pondasi Kelas A dan lapis pondasi Kelas B. Lapis pondasi agregat Kelas A adalah mutu lapis pondasi untuk suatu lapisan di bawah lapisan beraspal, dan lapis pondasi agregat Kelas B adalah untuk lapis pondasi bawah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi karakteristik agregat terhadap sifat-sifat lapis pondasi agregat yang sesuai dengan Spesifikasi Umum. Material yang digunakan adalah agregat yang berasal dari mesin pemecah batu dengan ukuran batuan 2/3, batuan 1/1 dan abu batu yang diambil dari salah satu wilayah di kota Bandung. Pengujian persyaratan yang harus dipenuhi oleh bahan agregat adalah untuk lapis pondasi agregat Kelas A dan pengujian dilakukan di Laboratorium Material Perkerasan Jalan, Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat. Hasil dari penelitian ini didapat bahwa untuk fraksi batuan 2/3 berat jenis sebesar 2,68, penyerapan air sebesar 2,54%, dan untuk fraksi batuan 1/1 berat jenis sebesar 2,42, dan penyerapan air sebesar 2,84%. Pengujian abrasi didapatkan sebesar 19,6%, batas cair sebesar 20,55%, indek plastisitas sebesar 3,65, dan berdasarkan klasifikasi umum memenuhi persyaratan sehingga bisa dilakukan rancangan campuran gradasi dengan proporsi campuran untuk fraksi batuan 2/3 sebesar 47%, fraksi batuan 1/1 sebesar 24%, dan fraksi abu batu sebesar 29%.
Evaluasi Karakteristik Agregat untuk Dipergunakan Sebagai Lapis Pondasi Berbutir
2019
Aufsatz (Zeitschrift)
Elektronische Ressource
Unbekannt
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
TIBKAT | 1744
|EVALUASI SAFETY CRITICAL EVENT PENGEMUDI BUS UNTUK MEMINIMASI KECELAKAAN LALU LINTAS
DOAJ | 2018
|Issledovannie statisticheskikh kharakteristik dvigatelja traktornogo agregat
Tema Archiv | 1984
|